Tidak cuma mempermudah penelusuran property, aplikasi CloseBuy dapat memberi jalan keluar buat pebisnis property lakukan pemasaran serta transaksi property lintas batas. Masa digital sudah merubah dunia pemasaran serta usaha di beberapa bidang industri di Indonesia, termasuk juga bidang property. Ini tampak dengan makin meningkatnya trend penelusuran produk property dengan daring, pun bermunculannya situs serta aplikasi property online dengan macam keuntungan yang di tawarkan.
Bukan sekedar banyaknya yang makin bertambah, situs serta aplikasi property online juga makin berkembang, baik dari bagian feature lingkup ruang, ketepatan serta kecepatan data, sampai keringanan transaksi. Lihat saja CloseBuy Asia Pacific yang lakukan terobosan baru dengan mendatangkan “CloseBuy”, basis aplikasi digital property lintas batas berbasiskan peta.
Sesudah perdana di luncurkan di pasar property Singapura pada Agustus 2018 lantas, sekarang CloseBuy ikut memeriahkan industri property di Tanah Air. “Setelah Indonesia serta Malaysia, setelah itu akan di kembangkan di beberapa negara di lokasi Asia Pasifik yang lain, Vietnam, Thailand, China, sampai Australia,” kata Willson Kalip, Pendiri CloseBuy Asia Pacific.
CloseBuy mengangkat ide one stop marketplace untuk jual-beli serta sewa baik di pasar primer serta sekunder yang menyertakan semua pebisnis property, yaitu pemilik property, pengembang property, agen property, serta bankir yang berjalan di bidang residensial, komersial, serta industri. Aplikasi yang bisa dibuka langsung lewat Android serta iOS ini memberi jalan keluar terpadu buat aktor serta pegiat property dengan semua type keperluan property dimana juga tempat mereka.
“Hingga sekarang sudah terkumpul 1.000 listing, berbentuk tempat tinggal inden, primer, serta sekunder, project komersil, sampai pergudangan yang menyebar di tiga negara yakni Singapura, Indonesia, serta Malaysia,” ucap Willson.
Yang menarik, CloseBuy cuma tawarkan satu aplikasi mobile serta akses back end internet (spesial pengembang property) untuk mancanegara serta semua pemakai. Diluar itu, aplikasi ini pula mengaplikasikan skema penelusuran berbasiskan tempat paling dekat dan diperlengkapi peta digital untuk mencari alamat property.
Willson menyampaikan jika penduduk Indonesia cukuplah familier dengan aplikasi berbasiskan peta yang biasanya diaplikasikan pada aplikasi transportasi, seperti Grab serta Go-Jek. “Sistem akan mencari dengan automatis listing property yang paling dekat dengan jarak optimal 3 km. dari tempat pemakai,” jelas ia.
Hubungan Dua Arah
Menurut Willson, situs serta aplikasi property yang berada di pasar cuma berperan dengan skema komunikasi satu arah dengan pasif. Demikian sebaliknya, CloseBuy tawarkan fitur-fitur yang baru serta berlainan, hingga sangat mungkin pebisnis property untuk berhubungan dua arah dengan aman, gampang, serta terpercaya.
Lewat feature “Wanted”, konsumen tidak cuma dapat mencari listing property yang di tawarkan di aplikasi, akan tetapi dengan aktif pun kirim listing sesuai dengan keperluan. Nanti, dengan automatis akan dikerjakan pencocokan (matchmaking) jika ada listing yang sama dengan persyaratan yang diharapkan.
Dari bagian penjual atau agen property, mereka bisa tawarkan listing lainnya, di luar aplikasi CloseBuy, dengan mengupload listing serta mendapatkan kesepakatan lewat proses validasi serta mekanisme verifikasi terlebih dulu.
“Fitur ini begitu mempermudah pemakai, terutamanya di kelompok korporasi di bidang komersial serta industrial. Perusahaan lokal yang ingin berekspansi ke luar kota ataupun luar negeri tak perlu hadir langsung,” jelas Willson.
Di aplikasi ini ada juga feature “Live Chat Box”. Skema chatting itu jadi fasilitas komunikasi atau pembicaraan pemakai terlebih dulu tak perlu memberi detil info kontak sebelum berlangsung kesepakatan diantara pihak pemakai, hingga keamanan serta privacy masih terbangun.
Skema chatting pun berperan menjadi pencatatan bukti komunikasi berkaitan transaksi. Sesaat untuk memberi perasaan aman pada pemakai berkaitan cara pembayaran, ada feature “Trust Account” untuk mempermudah pembayaran awal transaksi atau sinyal jadi dengan memakai rekening spesial dari bank terpercaya menjadi pihak ke-3.
Sekarang ini CloseBuy sudah bekerja bersama dengan Bank UOB menjadi penyedia service Trust Akun untuk memperantai konsumen serta penjual property dalam soal pembayaran sinyal jadi. Buat pemakai aplikasi ini, Bank UOB pun tawarkan keringanan KPR yang bisa dicicil sampai 360 kali dengan bunga masih saat tiga tahun sebesar 5,99%.
Untuk mempermudah pemakai atau calon debitur, aplikasi ini pula sudah diperlengkapi feature “One Klik Mortgage”, di mana pihak panel bank telah lakukan pra kwalifikasi untuk property yang akan diserahkan utang cicilannya. Cukuplah mengeklik tombol “hubungi bank”, calon debitur akan selekasnya dihubungi.
Listing property yang berada di CloseBuy telah di-review oleh partner panel perbankan berkaitan keterlibatan pihak bank yang bersedia memberi utang. Makin banyak bank yang bersedia memberi utang pada satu property tunjukkan otomatis property itu disukai serta wajar (marketable).
